BISMILLAHIRRAKHMANIRRAKHIM
Sumber :gambar diambil dari suffagah.com |
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah harta-hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat ALLAH.Barang siapa yang berbuat demikian maka mereka itulah orang-orang yang merugi." (Al Munafiqun :9)
Mengingat ALLAH (Dzikrullah) Merupakan salah satu anjuran yang sangat ditekankan dalam islam dan merupakan bentuk nyata dari penghambaan kita kepada ALLAH swt. Dzikrullah (mengingat ALLAH) merupakan amalan yang sangat agung.ini merupakan sebab diturunkannya berbagai nikmat,penolak segala bala' dan bencana.Dzikrullah merupakan obat penyajuk hati dan penguat hati manusia.
Aktifitas ini mempunyai manfaat yang sangat besar.Baik dalam kehidupan duniawi maupun ukhrawi.Begitu juga sebaliknya,seseorang yang lalai dalam mengingat ALLAH tentu akan merai kerugian tak terhingga.ALLAH menggolongkan orang-orang yang lalai dalam mengingatnya sebagai kelompok yang merugi.
Hakikat dzikir
Dzikrullah bukan hanya sebuah tutur kata dan lafadz yang keluar dari lisan,melainkan suatu hakikat yang mengakar dalam jiwa sehingga dapat menjadikan manusia terhubung dengan sang pencipta, yaitu ALLAH swt.Inti dari mengingat ALLAH adalah hati dan jiwa kita,Yaitu dengan mengingat ALLAH swt,manusia merasakan kehadiran dan kebesaranNYA.Dzikrullah yang keluar dari lisan seseorang merupakan reaksi dari kontak yang terjadi antara jiwa manusia dengan ALLAH swt.
Manfaat Dzikrullah
Sebagaimana yang telah disinggung diatas,Dzikrullah merupakan aktifitasmulia yang menyimpan berjuta manfaat, Diantaranya sebagai berikut:
1. menerangkan hati dan pikiran.
Mengingat ALLAH atauDzikrullah dapat menerangi hati dan akal pikiran.Terkait hal ini imam ali as, berkata
“مَن ذَکَّرَ اللهُ سُبحانَهُ اَحیَا الله قَلبَهُ وَ نَوِّرَ عَقلَهُ وَ لُبَّهُ”,
"barang siapa yang berdzikir dan mengingat ALLAH,ALLAH swt akan menghidupkan hatinya serta menerangi akal dan fikirannya.(1)
“مَن ذَکَّرَ اللهُ سُبحانَهُ اَحیَا الله قَلبَهُ وَ نَوِّرَ عَقلَهُ وَ لُبَّهُ”,
"barang siapa yang berdzikir dan mengingat ALLAH,ALLAH swt akan menghidupkan hatinya serta menerangi akal dan fikirannya.(1)
2. Kemenangan dan kekuatan
"Hai orang-orang yang beriman,apabila kamu memerangi pasukan (musuh),maka bertegu hatilah kamu dan sebutlah (nama) ALLAH sebanyak-banyaknya agar kamu beruntung".(QS 8:45)
Dalam ayat ini ALLAH swt memerintahkan kepada kaum muslimin apabila mereka menjumpai segolongan dari pasukan musuh supaya meneguhkan hati dan selalu menyebut nama ALLAH dengan banyak berzikir agar mereka mencapai kejayaan dan kemenangan. Hal ini merupakan suatu pokok kekuatanyang menyebabkan kemenangan dalam setiap perjuangan.
Dengan mengingat ALLAH yang maha besar serta meyakini bahwa kemenangan itu berada di tangannya dan ALLAH akan menolong kaum muslimin,maka seorang muslim akan optimis dan mengerahkan segala kemampuannya dalam menaklukan musuhnya.
Dalam kitab mizanul hikmah,imam ali bin abi thalib menyeru kita untuk sedikit bicara dan banyak mengingat ALLAH swt dalam duel melawan musuh.(2)
3. ALLAH swt akan mengingat kita
"Ingatlah kamu kepadaKU niscaya AKU ingat pula kepadamu,dan bersyukurlah kepadaKU,dan janganlah kamu mengingkar (nikmat)-KU".(QS 2:152)
Ayat diatas menjelaskan salah satu dari manfa'at dzikir.Apabila kita senantiasa mengingat ALLAH,maka tentu ALLAH swt mengingat kita dan apabila kita dilanda musibah,maka ALLAH akan menolong kita selaku hambanya yang lemah.
Dalam kitab biharul anwar,Imam jafar sodiq as mengatakan bahwa ALLAH bersabda kepada hamba-hambanya :“ wahai anak adam, ingatlah aku dalam hati dan jiwamu sehingga aku juga mengingatmu dalam hati dan jiwaku, ingatlah aku dalam keramaian sehingga aku mengingatmu dalam keramaian”.(3)
4. Penyucian jiwa
Mengingat ALLAH merupakan perantara penyucian jiwa. Oleh karena itu ,Hati manusia yang selalu terkotori oleh berbagai keburukan dapat di bersihkan melalui dzikir.Berkaitan dengan hal ini,sahabat ali bin abi thalib as memberikan nasihat kepada putranya Syeh Hasan Mujtaba berkata, “ putraku,aku menasehatimu untuk senantiasa bertakwa kepada Allah Swt dan membersihkan jiwamu melalui Dzikrullah”.(4)
5. Mencegah tipu daya syetan.
Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa bila mereka ditimpa was-was dari syaitan, mereka ingat kepada Allah, maka ketika itu juga mereka melihat kesalahan-kesalahannya.(QS. 7:201)
Ayat ini mengajarkan kita perihal keharusan berlindung kepada Allah swt dari godaan syaitan. Ayat ini juga menjelaskan kepada kita bahwa Senjata yang paling ampuh mengusir syaitan ialah ingat dan muraqabah kepada Allah swt di dalam segala keadaan. Ingat selalu kepada Allah itu menanamkan ke dalam jiwa cinta kebenaran dan kebajikan, melemahkan kecenderungan negatif/buruk dalam jiwa sehingga dapat menjadi pencegah dari tipu daya syaitan yang terkutuk.
Berkenaan dengan hal ini, Dalam kitab Ghurarul Hikam, Imam Ali bin Abi Thalib as mengatakan bahwasannya mengingat Allah Swt dapat menyebabkan syaitan terpenjara dan melindungi diri kita dari godaan serta tipu daya syaitan.
6. Ketenangan jiwa
"(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram." (surat al-Ra'ad ayat 28)
Ketenangan dan kenyamanan jiwa adalah sesuatu yang dikejar oleh semua manusia tanpa terkecuali. Dan dzikrullah atau mengingat Allah merupakan jalan utama dalam mendapatkan ketenangan dan ketentraman jiwa.
7. Ampunan ALLAH
laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.(QS. 33:35)
catatan kaki :
1. Ghurarul Hikam, berita 8876
2. Mizanul hikmah, jilid 4, hal 1854
3. Biharul anwar, jilid 93, hal 158
4. Biharul anwar, jilid 77, hal 199